Berikut ini penulis akan mencoba menjelaskan kepada para pembaca tentang karya ilmiah popular yang merupakan pecahan dari karya ilmiah itu sendiri.
Karya ilmiah populer, biasa juga diebut dengan feature ilmiah populer. Kata populer sendiri dipakai untuk menyatakan sesuatu yang akrab, dan menyenangkan (disuakai banyak orang) karena menarik dan mudah dipahami. Oleh karena itu, karya ilmiah populer ditulis dengan mempertimbangkan kepopuleran tersebut, selaian keilmiahannya.
Menurut pendapat Soeseno (1993:88), feature pengetahuan yang jelas ialah kedalaman pembahasan materi dan keobjektifan pendangan yang dikemukakan”.
Seperti sudah dikatakan diatas di atas bahwa kata populer merujuk pada menyatakan sesuatu yang akrab dan menyenangkan maka dalam penulisannya perlu memperhatikan unsure keakraan dan menyenangkan tersebut. Jadi, dapat ditambahkan bahwa cirri karya ilmiah populer adalah bahan dan cara penyajiannya menarik.
Menarik itu relative, soesono (1993:18), menerangkan bahwa menarik disini “setidak-tidaknya dapat diukur kadarnya dengan pertanyaan apakah itu mengadung unsure baru/aneh/terkenal/luar biasa/kontroversional?”
Adapun cirri-ciri karya ilmiah populer adalah sebagai berikut :
1. Bahan menarik
2. Cara penyajiannya yang menarik artinya (1) disusun, seperti tubuh tulisan, dan penutup, (2) menggunakan bahasa yang komunikatif. Bahasa yang komunikatif itu adalah (a) yang memeiliki kemungkinan cepat ditangkap (tanpa pemanis dan basa basi); (b) ringkas, tetapi jelas; (c) lengkap dan teliti; (d) kata sederhana dan kalimat pendek; (e) alinea yang beruntun.
Kerangka Karya Ilmiah Populer
Untuk membuat suatu karya ilmiah populer tentunya kita harus tahu dulu kerangka karya ilmiah tersebut.
1. Lead (Pendahuluan)
Berisi hal yang paling penting untuk mengarahakan perhatian pembaca pada suatu hal akan dijadikan sudut pandang dimulainya tulisan.
2. Jembatan
Bertugas menjembatani lead masuk ke tubuh tulisan. Isinya masih terkait dengan lead, tetapi usah mulai masuk ke tubuh tulisan.
3. Tubuh tulisan
Ini berisi situasi dan proses, disertai penjelasan mendalam tentang mengapa dan bagaimana. Situasi dan proses ini tidak disertai pendapat yang subjektif.
4. Penutup
Berisi pesan yang mengesankan
0 komentar