Senin, 19 Agustus 2013

Ciri Menyimak Ideal




Sebelum membahas cirri cirri tersebut terlebih dahulu mari kita simak apa yhang di maksud dengan menyimak.
Menyimak adalah kegiatan mendengarkan (memperhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang. Dalam peristiwa menyimak ada tiga factor dominan. Pertama, factor kesengajaan tampak dengan jelas dan nyata. Kedua, factor pemahaman harus ada dan tampak dengan jelas sehingga factor ketiga, yakni, factor penilaian tampak muncul dengan nyata pula. Kelengkapan factor-faktor inilah yang  membuat menyimak lebih tinggi tarafnya dari mendengarkan maupun mendengar.

Baiklah untuk menjadi penyimak yang ideal, kita harus mengingat butir-butir berikut ini :
1.      Kesiapan fisik dan mental.
Kok fisik dan mental perlu juga? yap karena penyimak ideal akan mengadakan persiapan atau mempersiapkan kesehatan jasmani dan rohaninya sebelum kegiatan menyimak berlangsung. Kondisi yang prima dan pikirn yang jernih adalah modal utama dalam kegiatan yang tentunya melelahkan tersebut.
2.      Motivasi dan kesungguhan
Motivasi yang tinggi dan kesungguhan yang prima dalam kegiatan menyimak menjadi cirri penyimak ideal.
3.      Objektif dan Menghargai Pembicaraan
Penyimak yang ideal bersifat objektif, tidak berprasangka. Bukan semata-mata melihat siapa yang berbicara tetapi apa yang di bicarakannya. Singkat kata penyimak ideal adalah orang yang pandai menghargai pendapat orang lain.
4.      Menyimak secara menyeluruh namun selektif
Penyimak ideal akan mengikuti pembicaraan dari awal sampai akhir. Walaupun begitu ia cukup pintar memilih bagian penting yang perlu diingat dan di catat.
5.      Tanggap situasi dan kenal arah pembicaraan
Maksudnya adalah mengenal situasi pembicaraan, cepat menyesuaikan diri dengan inti, irama pembicaraan dan gaya pembicara. Dan cepat menganal arah dan tujuan pembicaraan, bahkan sejak awal pembicaraan penyimak sudah mengetahui inti pembicaraan, arah dan isi pembicaraan.
6.      Kontak dengan pembicara
Penyimak ideal selalu mempertahankan dan menghargai pembicara. Ia pun selalu mengadakan kontak dengan pembicara melalui perhatian, senyuman, anggukan ataupun ucapan-ucapan pendek dan tanda simpati seperti acungan jempol dll.
7.      Merangkum isi pembicaraan
Merangkum isi pembicaraan contohnya ringkasan hasil simakkanya baik lisan maupun tulisan.
8.      Menilai dan menaggapi hasil pembicaraan.
Dan cirri yang terakhir penyimak harus bias menilai baik buruknya materi pembicaraan yang di simak. Dengan adanya penilaian dapat memberikan tanggpan yang tepat, menyetujui atau tidak isi pembicaraan.

Ok sobat, itulah tadi seputar menyimak. Jika kalian ingin menjadi penyimak yang ideal jangan lupa butir-butir diatas. See you later.
Sumber : Buku pendidikan keterampilan berbahasa oleh djago tarigan.

Load disqus comments

0 komentar