Senin, 19 Agustus 2013

Mempertajam Daya Simak



Nah loh, seberapa pentingnya sih menyimak kok sampai perlu di pertajam ?
Ya pastinya penting, sebab di kehidupan kita sehari-hari aja sudah menuntut kita untuk bisa menyimak, baik di lingkungan rumah, sekolah, kerja dll. Dengan tajamnya daya simakan kita, komunikasi yang kita lakukan akan tepat tujuan (bisa di bilang gak telmi). Jadi bagaimana caranya untuk bisa mempertajam daya simakan kita ? nah untuk yang ini silahkan di simak pembahasan berikut ini :
Berikut adalah hal-hal yang diteliti oleh Kopp, kemudian di modifikasi oleh Greene dan Petty menjadi Checking Up on my listening pada tahun 1969.



Hal-hal yang digunakan dalam memeriksa daya simak diri :
 1.      Kesiapan
Kesiapan di hadapkan dengan pertanyaan : Siapa saya untuk menyimak ?
a.       Sudahkah saya duduk di tempat yang nyaman dan strategis sehingga saya dapat mellihat dan mendengarkan si pembicara ?
b.      Terarahkah pandangan saya kepada si pembicara ?
Kedua pertanyaan terakhir untuk memeriksa kesiapan diri sendiri, baik fisik maupun menta.
2.      Konsentrasi
Untuk mengukur sejauh mana taraf konsentrasi terhadap apa yang disampikan si pembicara di gunakan pertanyaan:
Berkonsentrasikah saya terhadap pembicaraan yang akan disampaikan ?
a.       dapatkah saya menyingkirkan pikiran lain saat ini ?
b.      siapkah saa memikirkan topic pembicaraan dan menghubungkannya dengan pengetahuan, siapakah saya mengenai hal itu ?
c.       bersiapkah saya belajar lebih lanjut mengenai topic yang akan disampaikan si pembicara?
3.      Pemahaman
Pertanyaanya adalah, siapkah saya memuliai menyimak ?
a.       Pada menit-menit pertama, sadarkah saya ke mana dibawa oleh si pembicara?
b.      Dapatkah saya temukan ide sentral sehingga saya mampu mengikutinya sepanjang pembicaraan?
4.      Pembuktian/Penunjang
Pertanyaannya, dapatkah saya temukan ide penunjang dari ide sntral?
a.       Apakah saya memanfaatkan petunjuk-petunjuk si pembicara (misalnya yang pertama, yang kedua, ytang terpenting) guna membantu menyusun ide-ide dalam pikiran saya?
b.      Saya manfaatkan waktu ekstra saya untuk merangkum atau membuat catata-catatan tertulis bersifat mental ?
5.      Pengevaluasian
Untuk mengevaluasinya pertanyaannya adalah setelah pembicara selesai, sudahkah saya evaluasi pembicaraan di pembicara?
a.       Sesuaikah pengetahuan baru itu (hasil simakan) dengan pengetahuan siap saya/
b.      Saya pertimbangkan setiap ide yang disampaikan si pembicara sehingga say adapt mengatkaan setuju atau tidak setuju dengan si pembicara?


Load disqus comments

0 komentar